Anda semua pastinya sudah pernah melihat sekrup di hampir setiap perabotan maupun alat-alat elektronik yang digunakan setiap hari. Tetapi jika disuruh membedakan yang mana sekrup dan yang mana baut, apakah Anda bisa melakukannya?
Karena faktanya, masih banyak pekerja konstruksi yang sudah profesional sekalipun yang masih sering tertukar dalam membedakan kedua benda paling penting ini. Padahal, baik sekrup maupun baut punya bentuk, cara kerja dan fungsi yang berbeda.
Oleh karena itu, dalam kesempatan kali mari kita bahas bersama tentang pengertian sekrup, apa perbedaannya dengan baut & mur dan apa saja jenis-jenisnya.
Pengertian Sekrup
Jika mengutip dari Wikipedia, sekrup adalah sebuah tabung dengan ulir atau heliks dan ujung lancip yang digunakan untuk mengikat atau menyatukan dua material kayu. Sedangkan berdasarkan arti sekrup KBBI adalah sebuah pasak atau paku besi yang berulir dan dimasukan ke kayu dengan cara diputar.
Meskipun begitu, screw atau sekrup bukan hanya bisa digunakan di kayu atau bahan material organik saja. Tetapi juga bisa digunakan di plastik abs, pipa, PVC, besi, bahkan bisa digunakan di batu. Tergantung kebutuhan, ukuran dan jenis screw yang digunakan.
Seperti yang sudah dikatakan tadi, cara menggunakan benda ini adalah dengan diputar hingga mengikat atau menahan dua material atau lebih tanpa menggunakan lem.
Kebanyakan ulir yang digunakan untuk alat ini memiliki pola yang dimana akan mengencang bila diputar searah jarum jam dan akan longgar bila diputar berlawan dengan arah jarum jam. Aturan seperti ini berlaku di hampir semua jenis benda maupun alat yang menggunakan sekrup di seluruh dunia.
Perbedaan Sekrup dengan Baut
Salah satu alasan mengapa banyak orang sering tertukar antara kedua benda ini adalah karena keduanya sama-sama memiliki ujung bagian atas berbentuk bulat dengan cap silang untuk dibuka menggunakan obeng. Selain itu, keduanya juga sama-sama memiliki ulir dan digunakan untuk mengikat 2 material.
Tetapi ada perbedaan besar antara screw dan bolt atau baut. Yang pertama, baut hanya bisa digunakan bila ada mur alias bentuk female dari baut. Sedangkan screw bisa digunakan sendirian.
Biasanya, baut juga memiliki diameter yang lebih lebar dan tersedia bentuk yang bisa dibuka dengan kunci L maupun dengan tang. Sedangkan screw hanya bisa dibuka dengan screwdriver atau obeng.
Dan yang terakhir, baut lebih banyak digunakan untuk konstruksi tingkat berat seperti pembuatan pondasi rumah. Sedangkan sekrup biasanya hanya digunakan untuk pembuatan furniture kayu, bagian-bagian dalam elektronik, atau untuk mainan.
Baca juga : Mengetahui Jejak Sejarah Baut dan Sekrup
Jenis-jenis Sekrup
Dikutip dari situs Monroe Engineering, setidaknya ada 6 jenis sekrup yang sering digunakan. Di antaranya:
1. Security Screw
Tidak seperti jenis yang biasa digunakan, security screw ini tidak bisa dibuka menggunakan obeng maupun peralatan konstruksi umum. Sebab benda ini digunakan khusus untuk menyegel bagian tertentu dengan sistem seperti tutup. Sehingga jika ingin dibuka, Anda membutuhkan alat yang sama yang digunakan untuk memasang benda ini.
2. Twinfast Screw
Twinfast screw merupakan jenis sekrup yang biasa digunakan untuk kebutuhan furniture seperti pembuatan lemari, papan tulis atau meja kecil. Karena twinfast screw ini memiliki ulir 2 kali lebih banyak dan bisa dipasang lebih cepat.
3. Sheet Metal Screw
Sesuai dengan namanya, sheet metal screw merupakan jenis screw yang digunakan khusus untuk lembaran besi atau benda aluminium lainnya. Tidak jarang, sheet metal screw juga digunakan pada instalasi listrik. Salah satu ciri khas dari sheet metal screw adalah bentuk kepalanya yang lebih bundar.
4. Lag Screw
Selanjutnya ada lag screw, jenis metal screw yang bentuknya paling mirip dengan baut. Ciri dari lag screw adalah tidak memiliki cap X atau tanda silang di bagian kepalanya. Artinya alat ini didesain agar bisa dipasang secara permanen dan tidak bisa dibuka kembali. Untuk memasangnya pun Anda membutuhkan bor listrik khusus dengan pola ulir tertentu.
5. Machine Screw
Sesuai dengan namanya, machine screw merupakan jenis yang paling banyak digunakan untuk kebutuhan mesin dan elektronik. Sebenarnya, ada banyak pula ukuran machine screw yang bisa Anda beli dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Namun kebanyakan machine screw yang digunakan untuk gadget memiliki ukuran dari 3 hingga sekitar 10 cm.
6. Wood Screw
Jenis yang terakhir adalah wood screw. Dari namanya saja pasti Anda sudah tahu bahwa wood screw digunakan khusus untuk kebutuhan woodworking. Wood screw ini merupakan jenis sekrup yang bisa langsung dipasang dan menembus kayu tanpa harus di bor ulir dulu.
Hal tersebut dikarenakan wood screw memiliki ujung yang sangat lancip dan tajam. Sehingga bisa langsung menembus permukaan kayu dengan tingkat kepadatan tertentu.
Seperti itulah pembahasan mengenai sekrup beserta jenis-jenis dan perbedaannya dengan baut. Mulai sekarang, jangan tertukar lagi ketika disuruh membeli baut dan sekrup.
Comments